PENDIDIKAN KARAKTER
Apa Itu Karakter?
Dennis Coon dalam bukunya Introduction to Psychology : Exploration and Aplication mendefinisikan karakter sebagai suatu penilaian subyektif terhadap kepribadian seseorang yang berkaitan dengan atribut kepribadian yang dapat atau tidak dapat diterima oleh masyarakat. Karakter adalah jawaban mutlak untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik didalam masyarakat.
Dapat dikatakan pendidikan merupakan salah
satu pembentuk pondasi bagi tumbuh dan berkembangnya seorang anak untuk
memperoleh masa depan yang lebih baik. Sebagai buah hati, maka dengan penuh
rasa kasih saying pada orang tua rela berkorban demi anaknya, karena masa depan
anak juga merupakan masa depan orang tua. Keberhasilan ataupun kegagalan
tanggung jawab orang tua terhadap anaknya akan terlihat dari perasaan hatinya
manakala menyaksikan kehidupan anaknya ketika dewasa. Pada hakikatnya masa
depan anak juga merupakan masa depan bangsa dan Negara.
Berbagai
macam kurikulum telah dipergunakan dinegara Indonesia tercinta ini yang tidak
lain adalah untuk tercapainya tujuan – tujuan pendidikan yang teramanatkan
dalam UUD 1945 pada umumnya dan pada khususnya dalam perundang – undangan
pendidikan yang telah dibuat oleh pemerintah.
Mulai
dari kurikulum 1975 kemudian dilanjutkan dengan kurikulum 1984, setelah itu
diteruskan dengan penggunaan kurikulum 1994 itu yang dikenal dengan kurikulum
1999 (suplemen kurikulum sebelumnya). Perjalanan kurikulum pendidikan Indonesia
tidak hanya cukup sampai disini. Pemformatan ulang terjadi lagi pada tahun 2004
yang menitik beratkan pada pengolahan bakat anak sesuai kompetensi masing –
masing. Kurikulum ini dinamai dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Pada
kurikulum ini pemerintah mulai memberi angin segar pada peserta didik. Mengapa
? karena kurikulum sebelumnya menerapkan penekanan pada aspek kognitif saja,
telah bergeser pada tiga aspek yaitu kognitif (pikiran) afektif (perasaan ) dan
terakhir psikomotorik (keterampilan) jadi pada kurikulum ini pemerintah mulai
mencoba untuk peserta didik menjadi manusia seutuhnya melalui tiga aspek
tersebut dan yang terpenting adalah sesuai dengan bakat dan kompetensi masing –
masing. Dan setelah itu dikembangkan lagi menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) dan sekarang menjadi kurikulum lembaga masing – masing.
Demikan
panjangnya perjalanan kurikulum pendidikan kita menilik Undang – Undang
Sisdiknas No. 20 tahun 2003 pasal 3 “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab” maka kita dapat memahami bahwa tujuan utama pendidikan adalah berbentuk
insan yang beriman dan berakhalak mulia.
dari pada lama silahkan langsung donload bukunya dengan cara klikjudul dibawah ini :
By. SDN Pakis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon maaf ne kalau mau keluar bilang dulu ibarat kate pamitan ngasih komentar ocre